3 Cara Membuat Tanah Tandus Menjadi Subur Kembali

3 Cara Membuat Tanah Tandus Menjadi Subur Kembali - Apakah Kalian ingin membudidayakan sebuah tanaman melainkan tanah yg dipakai tidaklah subur atau tandus? Pernahkah terpikir bahwa tanah tandus bisa dibangun menjadi subur kembali?

Berkebalikan dengan tanah subur, tanah tandus artinya tanah yg mempunyai kandungan humus yg rendah. Pada keadaan ini, umumnya tanah akan susah untuk dijadikan sebagai lahan pertanian, sebab tanaman menjadi susah tumbuh.

Ada berbagai faktor mengapa faktor ini bisa terjadi. Mulai dari faktor cuaca, unsur hara dan mineral tanah yg rendah, kurangnya rongga udara pada tanah, sampai faktor rendahnya porositas struktur tanah.

Dalam faktor ini, sebetulnya kesuburan tanah tandus tersebut bisa dikembalikan. Pengembalian bisa Kalian perbuat dengan cara berangsur-angsur dengan tutorial dan resep menyuburkan tanah yg cocok pula.

Sebagai panduan, berikut ini artinya 3 tutorial yg butuh Kalian lakukan agar tanah tandus kembali menjadi subur:

Rutin Memberikan Pupuk pada Tanah Tandus

Cara pertama untuk membikin tanah tandus menjadi subur kembali yg bisa dilakukan, yaitu dengan menunjukkan pupuk. Seperti yg diketahui, kandungan unsur hara pada tanah tandus yg rendah, pasti sangat butuh untuk ditingkatkan. Pemberian pupuk artinya salah satu tutorial tepatnya. Dalam faktor ini, ada 2 tipe pupuk yg bisa Kalian berikan, yaitu:

Pupuk kompos artinya pupuk organik yg dibangun dari bahan sisa tanaman dan hewan. Selain bisa didapatkan dengan tutorial membelinya, pupuk tipe pertama ini juga bisa Kalian buat sendiri.

Dalam faktor ini, pasti membikin pupuk kompos sendiri jauh lebih disarankan. Pertimbangannya, tidak hanya sebab pupuk bisa dibangun dengan mudah, tutorial ini pasti juga jauh lebih ekonomis pula.

Tidak jauh tidak sama dengan pupuk kompos, pupuk sangkar juga artinya pupuk terjangkau yg bisa didapatkan dengan sangat mudah. Seperti namanya, pupuk sangkar artinya pupuk yg bersumber dari kotoran hewan. Baik itu sapi, kambing, atau kotoran unggas semacam ayam.

Untuk mengembalikan kesuburan, pupuk kedua ini terbukti terbilang efektif. Hal itu karena pupuk sangkar sanggup menambah kandungan unsur hara pada tanah dan bisa mengurai bahan organik dengan cara cepat.

Memperkaya Organisme Penyubur Tanah

Dalam kesuburan tanah, organisme penyubur terbukti memegang peranan yg sangat penting. Sebagian mungkin belum terlalu paham tentang peranan organisme yg juga tidak jarang disebut sebagai biota tanah ini.

Padahal pada tanah, organisme ini akan menolong dalam tidak sedikit hal. Mulai dari, menjadi dekomposer untuk tanah, pengurai polutan, sebagai pereaksi kimia dalam tanah, dan tidak sedikit peran lainnya.

Dalam faktor ini, cacing artinya salah satu dari sekian tidak sedikit organisme penyubur tersebut. Adapun untuk memperkayanya, Kalian bisa melakukan pelapisan dengan tutorial menunjukkan pupuk sangkar pada tanah. Dengan begitu, pupuk tersebut bisa menjadi media pengembangbiakan alamiah dari makhluk mungil tersebut.

Selain itu, sebisa mungkin hindari juga penggunaan obat-obat kimia sepertu herbisida, pestisida, atau pupuk non-organik lain yg bisa mematikan organisme dan merusak kesuburan tanah.

Menutup Tanah dengan Mulsa

Dalam dunia pertanian, mulsa pasti bukan sesuatu yg asing. Benar, mulsa yaitu sebuah penutup yg diberikan dengan tujuan supaya tanah bisa terhindar dari sinar matahari dengan cara langsung.

Pada dasarnya, bukan hanya sebab itu. Sebagian bahkan mengatakan, penggunaan mulsa ini bisa menolong mencegah pertumbuhan rumput, menyediakan nutrisi tambahan pada tanah, dan menjaga kelembaban tanah.

Dalam pengaplikasian, ada 2 jenis mulsa yg bisa Kalian pilih. Pertama, mulsa organik yaitu jerami, kulit buah, kertas, atau kulit kacang. Kedua, mulsa anorganik semacam plastik dan batu. Selain kedua mulsa tersebut, sebetulnya Kalian juga bisa memakai mulsa nasib yg bisa didapatkan dari tanaman. Misalnya, semanggi, ubi jalar, kacang-kacangan, dan lain sebagainya.

Itulah 3 tutorial yg bisa Kalian perbuat untuk membikin tanah tandus menjadi subur kembali. Semoga informasi pertanian bisa sedikit menolong mengembalikan dan menambah kembali produktivitas tanah Anda.

Penulis: Siti A’Imatul Latifah