Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
in feeds
250x250

Mahasiswa Cerdas Ini Bikin Inovasi Jalankan Traktor Sawah Melalui Smartphone

Canggih, Mahasiswa Cerdas Ini Bikin Inovasi Jalankan Traktor Sawah Melalui Smartphone

Canggih, Mahasiswa Cerdas Ini Bikin Inovasi Jalankan Traktor Sawah Melalui Smartphone


Kisah inspiratif ini datang dari salah seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yg sukses menemukan suatu inovasi terakhir di bidang pertanian. Mahasiswa tersebut sukses mendesain suatu inovasi baru untuk mengendalikan traktor pembajak sawah dengan handphone pintar.

Prestasi membanggakan tersebut tidak datang begitu saja lantaran memperlukan waktu dan proses yg lumayan memakan waktu, tenaga, hingga biaya. Terlepas dari itu semua, ketika ini segenap masyarakat Indonesia bisa bangga kepada mahasiswa cerdas tersebut.


Mahasiswa Teknik Elektro

Dilansir dari laman resmi Muhammadiyah, yg akan terjadi inovasi tersebut datang dari otak brilian Kharisma Aji Satriya Tama dan Arib Fadhil Na’im. Keduanya tidak lain merupakan mahasiswa tingkat akhir pada Program Studi Teknik Elektro.

Latar Belakang Inovasi

Dedi Ary Prasetya, ST, M.Eng selaku dosen pengajar memaparkan argumen yg menjadi latar belakang kedua mahasiswanya memilih faktor tersebut untuk diteliti lebih lanjut. Kondisi sumber daya alam yg ada di Indonesia merupakan argumen mutlak dari kedua mahasiswa tersebut untuk menemukan suatu teknologi terbaru.

"Temuan tersebut berawal dari model prototype alias minatur. Jadi di awal itu saya bersama mahasiswa bimbingan mencoba menyebarkan teknologi baru untuk memudahkan pekerjaan insan yg kemudian memilih traktor,"

"Traktor dipilih sebab menonton bahwa Indonesia merupakan negara agraris jadi traktor sangat diperlukan oleh para petani untuk memudahkan dalam pengerjaannya," ucap Dedi pada Selasa (28/7).

Pemilihan Smartphone

Saat di tengah penemuan inovasi tersebut, sang dosen pengajar bersama Kharisma Aji Stariya Tama mencoba berpikir tentang tutorial pengendalian traktor dengan jarak jauh tanpa adanya interaksi dengan cara langsung.

Keduanya pun akhirnya menemukan ilham untuk memakai handphone pintar yg dimana mempunyai tidak sedikit keuntungan semacam praktis dan tidak sedikit orang-orang yg menggunakannya ketika ini.

Mekanisme Penemuan Inovasi

Rupanya, penemuan tersebut berawal dari inisiasi alias proyek yg dijalankan oleh Kharisma Aji Satriya. Dirinya membikin dalam bentuk traktor mini yg dikoneksikan dengan suatu aplikasi.

Penemuan tersebut lantas dilanjutkan oleh kawan satu angkatannya, Arib yg bersedia menyebarkan penemuan ilmiah tersebut.

Selama Enam Bulan

Inovasi ini pun digodok selagi lebih dari enam bulan alias satu semester tiap proyeknya. Ide ini pun diungkapkan sang dosen pernah terhenti lantaran tidak adanya mahasiswa yg bersedia melanjutkan penelitian tersebut.

"Jadi terbukti pernah berhenti sebab belum ada yg mau ambil proyek lanjutan yg telah digarap oleh Kharisma Aji Satriya Tama, sebab terbukti untuk proyek lanjutan ini lebih kompleks sebab praktik eksklusif memakai traktor sawah beneran, hingga pada akhirnya Arib Fadhil Na’im mengambilnya," ujarnya.

Kendala Penemuan Inovasi

Arib Fadhil Na’im pun mengaku sedikit mengalami kendala ketika dia berusaha menemukan tutorial yg cocok untuk menyelesaikan proyek brilian tersebut.

"Sulitnya mencari traktor sawahnya sebab di awal tahun lalu itu tidak sedikit traktor digunakan untuk bajak sawah jadi susah untuk dipinjam. Kendala kedua yakni mencari lahan yg kosong untuk uji coba apalagi saya bukan orisinil warga Solo," terperinci Arib.

Ingin Kembangkan Temuan

Selanjutnya, sang dosen pengajar pun ingin melanjutkan dan menyempurnakan penemuan yg telah dilakukan oleh kedua mahasiswanya. Ke depan, penggunaan kamera akan dipertimbangkan jadi pengendalian traktor bisa dilihat pula memakai monitor pada handphone pintar tersebut.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel