Kumpulan Cara Bertani Pisang Agar Sukses Hasil Melimpah
Kumpulan Cara Bertani Pisang Agar Sukses Hasil Melimpah
Cara Bertani Pisang – Pisang artinya tanaman milik keluarga musaceae dengan daun lebar dan semua bagian tanaman pisang ini mampu dipakai baik itu daunnya, buahnya maupun batangnya. Buah pisang rasanya manis dan enak sebab tak sedikit orang-orang suka mengkonsumsinya.
Jadi apabila Kalian akan menanam pisang melainkan Kalian tak mengerti tutorial menanam pisang dengan benar pada peluang ini kami akan membahas tahapan penanaman pisang dari proses pemilihan tanah, pemilihan benih, proses penanaman proses konservasi hingga proses panen di sini di bawah ini.
Syarat Tumbuh
Terdapat syarat yg wajib dipenuhi apabila ingin pertumbuhan pisang yg kalian tanam mampu tumbuh optimal dan memperoleh akibat panen yg memuaskan. Berikut syarat tumbuh pisang :
- Pisang mampu tumbuh dengan baik di kawasan tropis, yg tersedia sumber air dan sinar matahari mencukupi
- Curah hujan artinya antara 1.499 mm / tahun dan 2.999 mm / tahun.
- Pisang wajib ditanam di dataran rendah maupun dataran tinggi dengan ketinggian maksimum 2500 meter di atas permukaan laut.
- Keasaman tanah netral
- Lebih disukai tanah gembur dan humur dan mengandung lumayan unsur hara.
Persiapan Bibit Pisang
Langkah pertama dalam bertani pisang artinya pemilihan bibit. sebab pemilihan bibit yg benar akan berdampak pada akibat yg didapatkan. Bibit pisang yg baik mempunyai ciri khusus.
Berikut artinya ciri-ciri bibit pisang yg baik:
- Tunas pisang alias bibit yg baik mempunyai ketinggian 90-130 cm
- Diameter batang tanaman pisang mencapai 16-22 cm
- Daun yg tersedia pada tunas pisang yg keren berambut pendek
- Kondisi fisik bibit alias tunas pisang bersih dari hama dan penyakit dan bersih dari kotoran
Itulah tunas alias bibit pisang yg berkualitas baik. Selanjutnya kita akan membahas bagaimana melindungi tunas dari hama dan penyakit.
Berikut tutorial mencegah supaya tunas tak terserang hama dan penyakit:
- Setelah memotong tunas pisang, bersihkan akar dari tanah alias kotoran memakai air
- Setelah akarnya bersih, pangkas akar dengan hati-hati untuk mencegah penyakit menyebar dari akar yg rusak dan merangsang pertumbuhan akar baru.
- Kemudian lepaskan daun tunas pisang yg lumayan lebar
- Langkah selanjutnya artinya menyimpan tunas alias bibit pisang di tempat kering selagi 2-3 hari jadi tunas sembuh sepenuhnya dari luka.
- Setelah istirahat selagi dua hingga tiga hari, rendam tunas pisang dengan insektisida selagi 12 menit dan keringkan lagi
Pengolahan Lahan Tanam
Cara selanjutnya bertani pisang yaitu pengolahan lahan tanam. Sebelum mengolahnya butuh ditentukan tipe tanah yg disukai pisang, iklim dan ketinggiannya. Setelah menyelesaikan tiga faktor ini, kita akan mengulas langkah-langkah untuk menanam pisang nanti:
Berikut artinya langkah pengolahan lahan tanam :
- Bersihkan lahan tanam terlebih dahulu dari gulma dan tanaman liar dan batu-batuan.
- Setelah lahan sangatlah bersih, Lakukan penggemburan tanah memakai cangkul alias bajak sedalam 42 cm. Pupuk sangkar alias kompos mampu ditambahkan selagi proses penggemburan dan dibiarkan selagi 2 minggu.
- Kemudian buat celah di mana tunas pisang alias bibit yg sebelumnya disiapkan ditanam
- Langkah terbaru artinya membikin drainase alias parit supaya lahan mempunyai aerasi yg baik dan lahan tak tergenang air.
Proses Penanaman
Pada bagian selanjutnya, artinya proses penanaman benih. Pada bagian ini Kalian akan diminta menanam tunas pisang di celah yg telah disiapkan sebelumnya.Sebelum melakukan ini, pastikan waktu penanam pisang telah benar. Kami merekomendasikan menanam pisang di awal animo hujan.
Jika telah segera ambil tunas pisang yg sebelumnya Kalian simpan dan menanamnya di celah yg Kalian buat di lahan tanam seusai itu masukkan tunas pisang bersama campuran tanah dengan pupuk dengan rasio dengan 3: 1 untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.
Perawatan dan pemeliharaan
Pemupukan
Untuk meningkatkan nutrisi didalam tanah sebaiknya diberikan pupuk. Pemberian pupuk mampu berupa pupuk organik semacam pupuk kompos dan pupuk kandang. Sedangkan pupuk anorganik mampu diberikan semacam pupuk urea, NPK dan KCl.
Penyiangan
Gulma dan tanaman liar yg ada disekitar tanaman pisang sebaiknya dibersihkan supaya tak mengganggu pertumbuhan tanaman pisang. Gulma dan tanaman liar yg tak dibersihkan mampu merebut nutrisi didalam tanah.
Penyiraman
Penyiraman dilakukan dengan cara teratur pagi dan sore hari khususnya di animo kemarau dan diawal animo hujan. Penyiraman sebaiknya dilakukan secukupnya saja dan tak membikin lahan tanam tergenang.
Penjarangan
Supaya pertumbuhan tanaman pisang menjadi optimal, sebaiknya dalam satu rumpun pohon pisang hanya tersedia 3 hingga 4 anakan pisang saja. Lakukan pemotongan anakan dengan cara berkala.
Pemangkasan
Lakukan pemangkasan kepada daun pisang yg telah mengering alias mati. Hal ini berfungsi menjaga kebersihan tanaman dan mencegah penyebaran hama dan penyakit.
Proses Panen
Pisang mampu dipanen hijau alias kekuniangan dengan lingkaran buah lingkaran dan sudut-sudutnya tak miring. Umur pisang siap panen artinya antara 90 dan 110 hari seusai timbul bunga (mungkin tergantung pada varietas alias klon yg ditanam).
Demikianlah pembahasan mengenai cara bertani pisang semoga mampu berguna untuk anda.