Cara Analisis Saham BBRI Teknikal dan Fundamental
Cara Analisis Saham BBRI Teknikal dan Fundamental - prediksi saham bbri 2021
- target saham bbri
- fundamental saham bbri 2021
- analisis teknikal saham bbri
- fundamental bbri 2021
- analisa fundamental saham bbca
- harga wajar saham bbri 2021
- fundamental bbri 2020
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) adalah salah satu saham favorit para trader maupun investor saham, jadi ketika saham BBRI sedang turun, BBRI tidak sedikit diincar oleh pelaku pasar.
Pada ketika BBRI sedang turun banyak, tidak jarang sekali saya memperoleh pertanyaan dari rekan-rekan: Pak apakah saham BBRI telah murah? Apakah BBRI bakalan turun lagi? Kalau turun, kira-kira hingga ke harga berapa?
Untuk menjawab pertanyaan apakah saham akan turun lagi alias tidak, kita akan mencoba analisa dari sisi analisis teknikal serta analisis fundamental.
ANALISIS SAHAM BBRI
Pertama-tama kita analisis saham BBRI dari chart harga sahamnya. Perhatikan chart BBRI berikut:
 |
| Cara Analisis Saham BBRI Teknikal dan Fundamental |
Pada chart diatas, saham BBRI turun dari harga 4.600 hingga 3.140 hanya dalam kurun waktu 1 bulan kurang. Penurunan ini pasti sangat drastis serta jikalau dilihat memakai chart 6 bulanan, jadi saham BBRI tampak terkesan telah sangat murah.
Akan tetapi, jikalau kita perpanjang time frame menjadi 3 tahun (lihat chart diatas), sebetulnya tetap tidak sedikit tempat / area support-supportnya. Pada chart diatas, dengan cara teknikal BBRI tetap ada support di harga-harga 2.700, 2.500, 1.900 (Tanda persegi).
Ini artinya, di harga BBRI 3.140 (harga terbaru di chart), BBRI tetap ada kemungkinan untuk turun, khususnya jikalau keadaan market sedang jelek, saham BBRI akan sangat rentan untuk melanjutkan penurunannya.
Sedangkan dengan cara fundamental, kita dapat mencoba menganalisa melewati Price Earning Ratio (PER) serta Price to Book Value (PBV).
PER BBRI dikala turun dari 4.600 ke 3.140, ada di kisaran 11-12 kali. Sudah cukup murah, melainkan PER BBRI tetap belum dibawah 10 kali. Sedangkan PER saham-saham di sektor industri sejenis semacam BBNI serta BMRI, telah dibawah 10 kali. Kalian dapat lihat PER saham-saham big cap perbankan berikut:
 |
| PER saham perbankan |
 |
| PBV BBRI |
PBV BBRI telah mulai murah, akan namun PBV mampu dikatakan sangatlah undervalue, apabila nilainya 1 alias dibawah 1.
Jadi mengacu pada kedua analisis teknikal serta analisis fundamental sederhana diatas, mampu disimpulkan bahwa saham BBRI tetap ada potensi turun. Selain itu, kalian juga wajib mempertimbangkan keadaan pasar saham.
Kalau keadaan pasar saham sedang jelek, bearish, jadi analisa-analisa diatas akan terus mendukung kemungkinan lanjutan turunnya saham BBRI.
Dalam keadaan tersebut (apalagi apabila didukung dengan market bearish), ada baiknya kalian yg ingin beli saham BBRI, belilah BBRI dengan cara berangsur-angsur (akumulasi). Kalian mampu menjadi harga support-support 2-3 tahunannya sebagai acuan.
Sedangkan untuk para trader jangka singkat / harian, kalau kalian menemukan saham BBRI yg turun tajam, kalian mampu memanfaatkannya untuk trading harian ketika technical rebound.