Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
in feeds
250x250

Strategi Trading Menghadapi Pasar Saham Apabila Kondisi Sedang Bearish

Strategi Trading Menghadapi Pasar Saham Apabila Kondisi Sedang Bearish - Tidak setiap ketika kalian menghadapi pasar saham bearish. Tetapi terbukti ada masa-masa pasar saham sedang turun.. Banyak saham keren yg harganya jatuh. Di saat-saat semacam ini, kalian wajib mempunyai mindset trading yg benar. 

Pada ketika pasar saham sedang jatuh, strong bearish, apa yg dapat kita perbuat sebagai trader / investor saham? Ketika pasar saham sedang turun, saya yakin tak sedikit trader serta investor saham yg malas membuka layar trading online. 

Mendingan tutup laptop daripada menonton saham-saham turun terus. Beli saham juga percuma, ntar turun lagi. Namun dalam keadaan saham yg sedang turun, bukan berarti trader wajib bersikap pesimis.

"Percuma belajar saham. Harga saham turun terus".
"Analisis teknikal serta fundamental nggak ada gunanya, tetap kalah sama bandar"

Kalau keadaan pasar saham sedang bearish, serta tak memungkinkan kalian untuk trading (karena saham-saham turun), jadi sebetulnya dalam keadaan tersebut, kalian dapat memanfaatkannya untuk melakukan hal-hal berikut: 

Tetap belajar saham. Belajar saham itu tak wajib rutin membeli saham. Kalian wait and see, menganalisa market, mendalami sentimen-sentimen pasar, menantikan momenum, tetap analisa saham-saham apa yg terjangkau (secara valuasi), itu semua juga merupakan proses belajar saham. 

Evaluasi trading. Kalau kalian memutuskan untuk rest total dari tradng ketika IHSG bearish, ini sebetulnya merupakan ketika yg keren untuk melakukan evaluasi trading. Justru ketika kalian berhenti sementara dari aktivitas trading, kalian dapat menonton tak sedikit faktor dari perjalanan trading dengan cara penuh.. Di dalam evaluasi trading, kalian dapat mengevaluasi hal-hal berikut: 

- Apakah taktik trading kalian sejauh ini menguntungkan?
- Apakah selagi ini kalian tergesa-gesa membeli saham?
- Apakah kalian kerap kali membeli saham2 yg tak lebih bagus?
- Apakah kalian telah membeli saham berdasarkan analisa?
- Apakah kalian lebih tak sedikit profit alias rugi? 
- Apakah kalian lebih baik sebagai trader, investor alias keduanya? 

Evaluasi-evaluasi tersebut dapat kalian gunakan nantinya sebagai pembetulan kalian untuk menuju arah trading selanjutnya yg lebih baik. 

Ketika pasar saham bearish, tak ada salahnya kalian 'tutup laptop'. Tapi bukan berarti kalian wajib menutup rasionalisme serta menjadi pesimis (tidak mau belajar saham lagi hingga pasar saham naik, alias bahkan menebar fear mengenai keadaan market). 

Justru kalian yg kini sedang mengalami keadaan pasar saham bearish, bahkan hancur (crash), kalian wajib bersyukur, sebab kalian dapat memperoleh tak sedikit pengalaman trading, serta disinilah kita menghadapi realita market yg sesungguhnya. 

Kalau saya boleh jujur, justru trader yg mulai trading saham dengan keadaan market yg sangat keren itu berbahaya, sebab ketika berhadapan dengan market bearish, kemungkinan besar trader tak siap, sebab belum mempunyai langkah antisipasi untuk menyimak mengambarkan market yg mulai jelek. 

Apa yg saya tulis di pos ini, pasti saja bukan bermaksud untuk menakut-nakuti alias membikin trader pemula panik ketika market sedang turun. 

Tetapi saya ingin sharing mengenai realita serta keadaan pasar saham yg sesungguhnya, yg akan kalian hadapi ketika berhadapan dengan market. Kalian butuh mendalami faktor ini, agar kalian dapat mengambil keputusan trading yg realistis serta bijaksana.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel