Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
in feeds
250x250

Berkebun Di Rumah,Menggunakan Polybag

Berkebun Di Rumah,Menggunakan Polybag

Berkebun Di Rumah,Menggunakan Polybag

Berkebun di rumah saat ini menjadi aktivitas populer di tengah masa pandemi. Mengisi waktu luang di rumah dengan berkebun.

Tak sedikit orang yang melakukan aktivitas berkebun untuk pertama kalinya setelah masa karantina di rumah. Di zaman modern seperti ini tidak ada yang tidak mungkin untuk memulai berkebun sebagai orang yang awam sekali pun.

Seiring berkembangnya teknologi, berkebun tidak lagi harus dilakukan oleh orang ahli atau orang yang harus memiliki lahan luas.

Salah satu hal yang membuat berkebun lebih mudah adalah adanya polybag.

Polybag sendiri adalah kantong plastik berwarna hitam dengan lubang-lubang kecil sebagai sirkulasi untuk menanam tanaman.

Kegunaan Polybag untuk Bercocok Tanam

Seperti yang sudah dijelaskan kalau polybag adalah plastik hitam dengan lubang-lubang sebagai sirkulasi tanaman.

Polybag ini digunakan untuk menjadi wadah pengganti pot dalam menanam tanaman.

Warnanya tidak selalu hitam. Ada juga yang berwarna putih atau biru. Tapi pada umumnya polybag yang mudah ditemukan berwarna hitam.

Ada juga yang membuat polybag sendiri menggunakan sampah plastik bekas dari kemasan snack ringan, kemasan sabun cuci, dan sebagainya.

Sampah plastik itu kemudian dibuat lubang besar pada bagian atas dan diberi lubang-lubang kecil di bawahnya untuk sirkulasi.

Kelebihan Menanam dengan Menggunakan Polybag

Banyak yang lebih memilih polybag sebagai tempat untuk menanam tanamannya karena beberapa kelebihan yang dimilikinya.

Untuk seseorang yang tinggal dengan luas lahan yang tidak terlalu besar, polybag dianggap lebih praktis.

Selain itu, secara harga pun akan lebih murah daripada menggunakan pot.

Dengan luas lahan yang tidak terlalu besar, menanam menggunakan polybag akan memungkinkan menanam dengan variasi tanaman yang lebih banyak karena bisa disusun vertikal menggunakan rak.

Ditambah lagi, penggunaan polybag akan membuat Mama lebih hemat dalam penggunaan pupuk.

Secara perawatan tanaman pun akan lebih mudah karena mudah dipindah-pindah.

Cara Menanam Tanaman Menggunakan Polybag

Untuk menanam tanaman menggunakan polybag setidaknya ada 2 langkah yang harus dilakukan.

1. Siapkan media tanam

Sebelum menanam tanaman di polybag, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyediakan media tanam.

Untuk membuat media tanam dengan kualitas yang bagus dibutuhkan tanah, kompos, dan sekam bakar.

Campur tanah, kompos, dan sekam bakar dengan perbandingan 1:1:1.

Namun, jika tanah yang digunakan cukup subur bisa menggunakan perbandingan 2:1:1 dengan komposisi tanah yang lebih banyak.

Setelah itu barulah media tanam dimasukkan ke polybag.

2. Penanaman bahan tanam

Setelah media tanam sudah dipindahkan ke dalam polybag, selanjutnya adalah proses penanaman bahan tanam.

Bahan tanam yang digunakan bisa berupa benih atau bagian dari tanaman.

Menggunakan Bahan Tanam dari Benih

Jika menanam dengan menggunakan benih, Mama perlu melubangi media tanam dengan kedalaman yang pendek. Cukup sekitar 1 ruas jari.

Biasanya jika menanam menggunakan benih, polybag lebih baik ditutup dengan kertas tebal atau diletakkan di tempat yang tidak terkena matahari. Hal ini bertujuan untuk mempercepat munculnya kecambah.

Menggunakan Bahan Tanam dari Bagian Tanaman

Sedangkan jika menanam menggunakan bagian dari tanaman langsung, Mama bisa regrow sisa sayuran di dapur atau melakukan stek tanaman.

Stek biasanya dilakukan dengan cara mengambil ujung batang tanaman yang kemudian dirontokkan daunnya dan hanya menyisakan 4 lembar daun di paling atas.

Jika menanam stek batang, Mama perlu membuat lubang di media tanam yang lebih dalam, yaitu sekitar satu jari telunjuk atau disesuaikan dengan panjangnya batang yang digunakan.

Setelah bahan tanam ditanam, maka siram polybag menggunakan air.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel