Syarat Budidaya Tanaman Jagung Secara Lengkap
Syarat Budidaya Tanaman Jagung Lengkap
Jagung (Zea mays L.) ialah salah satu tanaman pangan dunia yg terpenting, tidak hanya gandum dan padi. Sebagai sumber karbohidrat mutlak di Amerika Tengah dan Selatan, jagung juga menjadi pilihan sumber pangan di Amerika Serikat. Penduduk beberapa daerah di Indonesia (misalnya di Madura dan Nusa Tenggara) juga memakai jagung sebagai pangan pokok. Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung juga ditanam sebagai pakan ternak (hijauan maupun tongkolnya), diambil minyaknya (dari bulir), dibangun tepung (dari bulir, dikenal dengan istilah tepung jagung alias maizena), dan bahan baku industri (dari tepung bulir dan tepung tongkolnya). Tongkol jagung kaya akan pentosa, yg dipakai sebagai bahan baku pembuatan furfural. Jagung yg telah direkayasa genetika juga sekarang ditanam sebagai penghasil bahan farmasi.
Jagung ialah tanaman semusim (annual). Satu siklus hidupnya diselesaikan dalam 80-150 hari. Paruh pertama dari siklus ialah bagian pertumbuhan vegetatif dan paruh kedua untuk bagian pertumbuhan generatif.
Tinggi tanaman jagung sangat bervariasi. Meskipun tanaman jagung umumnya berketinggian antara 1 m hingga 3m, ada varietas yg bisa mencapai tinggi 6m. Tinggi tanaman biasa diukur dari permukaan tanah hingga ruas teratas sebelum bunga jantan. Meskipun beberapa varietas bisa menghasilkan anakan (seperti padi), pada umumnya jagung tidak mempunyai performa ini.
Manfaat Tanaman Jagung
Manfaat jagung untuk kesehatan sangat tidak sedikit sebab ialah sumber serat dan kaya nutrisi penting. Kandungan-kandungan yg tersedia didalamnya mempunyai performa untuk melindungi tubuh kita dari beberapa agresi penyakit. Secara lebih spesifiki fungsi kesehatan jagung ialah untuk diabetes, pencegahan penyakit jantung, hipertensi dan pencegahan kecacatan pada saraf (neural-tube) ketika lahir.
Jagung ialah salah satu sereal paling terkenal di dunia dan menjadi makanan pokok di tidak sedikit negara termasuk Amerika Serikat. Jagung tidak hanya menjadi sumber makanan untuk menyediakan kalori yg dibutuhkan bagi metabolisme tubuh, tetapi ialah sumber yg kaya vitamin A, B, E dan tidak sedikit mineral. Kandungan serat yg tinggi berperan dalam pencegahan penyakit yg menyerang pencernaan semacam sembelit dan wasir dan kanker kolorektal. Antioksidan pada jagung juga bertindak sebagai penyuplai anti-kanker dan mencegah Alzheimer. Jagung juga kaya phytochemical, memperlihatkan perlindungan kepada beberapa penyakit kronis.
Syarat Tumbuh Tanaman Jagung
Walaupun diketahui bahwa sejumlah ras tanaman jagung sanggup menyesuaikan diri dengan suhu rendah dan tempat tinggi, jagung ialah tanaman yg terbaik apabila dibudidayakan di dataran rendah dengan suhu hangat dan cahaya matahari penuh. Perkecambahan tanaman jagung justru akan terhenti pada suhu dibawah 10 derajat celcius. Untuk kebutuhan air tanaman jagung ialah rata-rata, melainkan kekurangan air pada masa awal tumbuh, masa pembungaan dan masa pengisian biji akan berakibat pada penurunan yg akan terjadi panen jagung yg drastis.
Tanaman jagung bisa tumbuh pada beberapa tipe tanah, asalkan ketersediaan air dan hara tercukupi dan akar sanggup tumbuh dengan baik. Perakaran tanaman jagung tidak dalam, yg jadi lapis olah tidak boleh terlalu keras. Yang kebutuhan hara jagung tinggi, terutama terhadao nitrogen dan fosfor. Untuk faktor ini tanaman jagung menyukai tanah dengan kemasan netral “pH 5-6,5”, Penanaman jagung di tanah masam, semacam gambut dan podsolik merah kuning “PMK”, memerlukan pengapuran, pengatusan “drainasi” yg baik dan kultivar yg toleran terlebih dahulu. Yang dalam pengolahan lahan untuk persiapan penanaman jagung biasanya mencakup pembajakan, perataan, pembuatan parit atusan, dan pengapuran “pada tanah masam”, sebelum ditanam, lahan butuh di pengairan terlebih dahulu.
Syarat Cara Bercocok Tanam Jagung
Dalam faktor ini jagung memerlukan cahaya matahari pribadi untuk bisa tumbuh dengan normal. Suatu tempat dengan curah hujan berkisar antara 85 hingga 200 mm per bulan, suhu udara berkisar antara 23-27 derajat celcius dan pH tanah berkisar antara 5,6 hingga 7,5 ialah tempat terbaik alias ideal untuk pertumbuhan tanaman jagung.
Pada pertengahan masa pertumbuhan vegetatif, tanaman jagung akan mengeluarkan akar udara “aerial roots” jadi memerlukan pembumbunan untuk memaksimalkan penyerapan hara. Pengendalian flora pengganggu semacam gulma bisa dilakukan dengan memakai herbisida alias dilakukan dengan pendangiran. Dan pemberian air biasanya diberikan dengan tutorial penggenangan parit, yg dalam faktor ini air akan dialirkan melewati saluran pengairan alias memakai pompa air.
Cara Budidaya Tanaman Jagung
1. Persyaratan Benih
Bermutu tinggi, baik mutu genetik, fisik maupun fisiologinya. Benih bersumber dari varietas unggul (daya tumbuh besar, murni, tidak mengandung kotoran, tidak tercemar hama dan penyakit). Benih yg terjamin ialah benih bersertifikat. Jagung hibrida berpotensi produksi tinggi, melainkan mempunyai kelemahan yaitu harga benih lebih mahal, bisa dipakai maksimal 2 kali turunan. Beberapa varietas unggul jagung semacam terkesan pada Tabel 1.
Tabel 1. Beberapa Contoh Varietas Jagung Hibrida
Varietas
Umur
Potensi Hasil
(Ton/ha)
Rata- rata Hasil (Ton/ha)
2. Penyiapan Benih
3. Perlakuan Benih
Sebelum benih ditanam, sebaiknya dicampur dengan fungisida, terutama apabila diduga akan ada agresi jamur. Bila diduga akan ada agresi lalat bibit dan ulat agrotis, sebaiknya benih dimasukkan ke dalam celah bersama-sama dengan insektisida butiran dan sistemik.
Pengolahan tanah bekas pertanaman padi dilaksanakan seusai membabad jermi. Jerami bisa dipakai sebagai mulsa/penutup tanah seusai jagung ditanam. Kegunaan mulsa yaitu mengurangi penguapan tanah, menghambat pertumbuhan gulma, menahan pukulan air hujan dan lama kelamaan mulsa menjadi pupuk hijau. Pengolahan tanah pada lahan kering lumayan hingga dengan kedalaman 10 cm dan semua limbah dipakai sebagai mulsa.
Pada ketika pengolahan tanah setiap 3 m butuh disiapkan saluran air sedalam 20 cm dan lebar 30 cm yg bertujuan untuk memasukkan air pada ketika kekurangan air dan pembuangan air pada ketika air berlebih.
Tanah dengan pH tidak lebih dari 5,0, wajib dikapur 1 bulan sebelum tanam. Jumlah kapur yg diberikan 1-3 ton/ha untuk 2-3 tahun disebar merata alias pada barisan tanaman, Dapat pula dipakai dosis 300 kg/ha per trend tanam dengan tutorial disebar pada barisan tanaman alias memakai mineral zeolit dengan dosis sesuai dengan petunjuk produsen.
1) Penentuan Pola Tanaman
2) Pembuatan Lubang Tanam
Lubang tanam dibangun dengan tugal sedalam 3-5 cm, tiap celah diisi 1 butir benih. Jarak tanam diubahsuaikan dengan umur panen. Jagung berusia ?100 hari jarak tanam 40 x 100 cm (2 tanaman /lubang). jagung.berumur 80-100 hari, jarak tanamnya 25 x 75 cm (1 tanaman/lubang). Sedangkan jagung. berusia < 80 hari, jarak tanam 20 x 50 cm (1 tanaman/lubang).
Tabel 2. Jarak tanam dan Populasi Jagung Per Hektar
Varietas
Jarak tanam
(cm x cm)
Populasi
(Tanaman/Ha)
(>100 hari)
(90-100 hari)
(80-90 hari)
3) Cara Penanaman
Saat tanam tanah dalam kondisi lembab dan tidak tergenang. Apabila tanah kering, butuh diairi, kecuali bila diduga 1-2 hari lagi hujan akan turun. Jumlah benih per celah tergantung keinginan, bila dikehendaki 2 tanaman per celah jadi benih yg dimasukkan 3 biji/lubang, bila dikehendaki 1 tanaman/lubang, jadi benih yg dimasukkan 2 biji/lubang. Jumlah kebutuhan benih per hektar dengan beberapa pilihan jarak tanam bisa dilihat pada tabel 3.
Tabel 3 Jarak Tanam dan Kebutuhan Benih Jagung
Jarak tanam
(cm)
Non Hibrida
(kg/ha)
Hibrida
(kg/ha)
4) Lain-lain
Di lahan pengairan jagung ditanam pada trend kemarau. Di sawah tadah hujan ditanam pada akhir trend hujan. Di lahan kering ditanam pada awal trend hujan dan akhir trend hujan.
Tabel 4 Dosis dan Waktu Pemberian Pupuk pada Tanaman Jagung
No
Jenis
Dosis
(kg/ha)
Waktu pemberian
Dasar
21 HST
35 HST
Pertanaman jagung butuh dipupuk dengan pupuk organik 15.000-20.000kg/ha disebar merata ketika pengolahan tanah alias disebar dalam larikan dengan dosis 300 kg/ha. Pupuk buatan diberikan dengan cara tugal/larikan sedalam ± 10 cm pada kedua segi tanaman dengan jarak 7 cm. Pada jarak tanam yg rapat pupuk bisa diberikan di dalam larikan yg dibangun di kiri kanan barisan tanaman.
5) Pengairan dan Penyiraman
Setelah benih ditanam, dilakukan penyiraman secukupnya, kecuali bila tanah telah lembab. Pengairan dibutuhkan pada ketika pembentukan malai dan tongkol. Pemberian air pada pertanaman jagung lumayan hingga tingkat kapasitas lapang alias tidak hingga tergenang. Pertanaman jagung yg terlalu kering bisa diairi melewati saluran pemasukan air. Air yg diberikan lumayan hanya mengairi selokan yg ada, dibiarkan satu malam dan pada pagi harinya sisa air dibuang.
6) Pengendalian hama dan penyakit
Untuk pengendalian hama dan penyakit pada tanaman jagung bisa dilakukan dengan tutorial sebagai berikut:
Pemeliharaan dan Pemupukan Jagung
Teknik Penanaman dan Pemupukan Jagung
Sebelum mengulas mengenai tutorial tanam dan pemupukan jagung, sebaiknya kita mengenal bagaimana posisi jagung di Indonesia. Jagung ialah tanaman yg bertujuan sebagai salah satu makanan pokok di Indonesia, terutama di beberapa daerah kering di Jawa dan Nusa Tenggara. Jika di beberapa daerah tadi jagung bertujuan sebagai makanan pokok, lain lagi dengan daerah-daerah yg makanan pokoknya nasi. Di daerah-daerah tersebut, jagung diposisikan sebagai makanan tambahan, bisa diolah menjadi lauk alias bisa juga pribadi dimakan seusai direbus alias dibakar terlebih dahulu.
Dua tipe makanan dari jagung yg diolah dengan cara dibakar alias direbus ini mempunyai pecinta yg sangat banyak. Bahkan, di beberapa tempat wisata yg berhawa dingin, semacam Lembang dan Ciwidey, jagung bakar dan jagung rebus ini menjadi salah satu sajian mutlak penyambut para “tamu” yg berkunjung. Karena sebagian besar masyarakat Indonesia menggemari jagung, tidak heran apabila tidak sedikit dari para petani yg menanam jagung. Para petani jagung akan sangat memperhatikan nilai tanamannya supaya yg akan terjadi yg bisa mereka bisa ketika panen kelak akan maksimal. Ya, semacam tanaman lainnya, tanaman jagung juga wajib memperoleh perawatan yg baik supaya hasilnya maksimal. Petani tidak bisa menanam jagung, lalu duduk manis menantikan trend panen tanpa memperlihatkan perawatan pada tanaman jagungnya. Jika itu dilakukan, bersiaplah untuk mengalami kegagalan panen.Lantas, bagaimana sebetulnya tutorial menanam, merawat, dan melakukan pemupukan jagung supaya yg akan terjadi panen petani menjadi maksimal? Berikut ialah uraiannya.
Teknik Menanam Jagung dan Pemupukan yg Baik
Jagung ialah salah satu tipe tanaman tropis yg bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan setempat. Oleh sebab itu, jangan sempat ragu untuk menanam jagung di mana pun Kalian berada. Namun begitu, ketika hendak memutuskan untuk menanam jagung, ada beberapa faktor yg wajib dilakukan. Dalam menanam jagung yg baik, Kalian wajib mengikuti petunjuk alias teknik yg meliputi beberapa langkah sebagai berikut.
Benih jagung bisa kita temui di mana saja. Namun, untuk memperoleh benih jagung terbaik, kita wajib memerhatikan betul kualitasnya, jangan asal beli saja. Benih jagung yg akan kita tanam sebaiknya mempunyai nilai dan mutu yg bagus. Benih semacam ini biasanya bersumber dari varietas jagung yg unggul (jagung hibrida). Kalian bisa memperoleh benih bermutu tinggi ini dengan tutorial membeli benih yg bersertifikat.
Beberapa contoh tipe jagung hibrida yg bisa Kalian pilih untuk dijadikan sebagai bibit, di antaranya hibrida C1 dan C2, hibrida pioneer 1 dan 2, IPB 4, Kaliangga, CPI-1, permadi, bima, bogor composite, master kuning, nakula, sadewa, parikesit, metro, kania putih, dan beberapa varietas unggul lain yg baru-baru ini dikembangkan, semacam bisi 2, semar 2, dan lainnya.
Tanaman jagung bisa tumbuh di hampir seluruh kawasn Indonesia. Namun, dalam menanam jagung, kita tidak bisa memberlakukannya semacam ketika menanam singkong. Jagung termasuk tanaman yg bisa tumbuh subur apabila tanah yg ditumbuhinya pun subur. Ingat, tidak semua media tanah yg akan ditanami jagung mempunyai unsur hara yg bagus. Untuk itu, pemupukan wajib dilakukan dengan baik supaya kandungan hara tanah menjadi maksimal jadi jagung yg ditanam di atasnya pun akan mendatangkan yg akan terjadi yg maksimal. Jadi, dosis pemupukan tanaman jagung sangat bergantung pada kondisi kesuburan tanah.
Anda bimbang menentukan bagaimana kadar pemupukan jagung yang baik? Jangan khawatir, berikut ini ialah takaran pemberian pupuk pada tanaman jagung berdasarkan tipe pupuk dan luas lahan yg dipupukinya.
Adapun dosis dan pemupukan jagung pada setiap hektar lahan ini dilakukan melewati tiga tahapan. Adapun ketiga tahapan yg dimaksud ialah sebagai berikut.
Untuk lebih jelasnya lagi mengenai takaran pemupukan jagung yg baik, berikut penulis sajikan datanya dalam bentuk tabel.
Untuk lahan satu hektare
Jenis Pupuk
Takaran (kg/ha)
Takaran & Waktu Pemupukan
Dasar
0 HST
Susulan I
15 HST
Susulan II
30 HST
Atau
Pupuk kompos 2000
Untuk lahan 3000 m2/pathok/kotak
Jenis Pupuk
Takaran Total
(kg/pathok)
Takaran & Waktu Pemupukan (kg)
Dasar
0 HST
Susulan I
15 HST
Susulan II
30 HST
Setelah mengenal kadar pemupukan jagung yang baik, sekarang kita mulai pembahasan selanjutnya, yakni mengenai teknik penanaman jaguung yg baik. Sebelum mengawali aksi tanam jagung, sebaiknya Kalian memilih pola tanamnya. Pola tanam yg bisa dipilih untuk menanam jagung, di antaranya pola tumpang sari, tumpang gilir, pola bersisipan, dan pola campuran.
Beberapa pola tadi mempunyai teknik penanaman yg berbeda. Pun dengan yg akan terjadi yg akan dihasilkan nanti. Meski begitu, pemilihan beberapa pola tanam tadi hanya sebagai adaptasi saja, toh tujuan awalnya sama, yakni untuk menghasilkan nilai jagung yg baik. Setelah memilih pola tanam tersebut Kalian wajib membikin celah tanam pada lahan yg telah disiapkan dan diberi pupuk tadi. Setelah dua langkah awal pananaman jagung tersebut dilakukan, ketika ini saatnya Kalian untuk menanam jagung di lahan Anda. Caranya, pada jarak tanam 75cmx25cm, setiap celah tanam dimasukkan 1 hingga 3 biji benih. Untuk proses ini setidaknya dibutuhkan empat orang-orang untuk melakukannya. Dua orang-orang sebagai pembuat celah dan dua orang-orang lainnya sebagai penabur benih dan pupuk.
Seperti yg telah diulas di awal, seusai proses penanaman selesai, petani tidak boleh membiarkan jagungnya tumbuh begitu saja tanpa perawatan. Petani wajib memperlihatkan perawatan berupa pemberian pupuk tambahan di setiap benih jagung yg telah ditanam.
Pemberian pupuk tambahan ini dilakukan petani dengan tutorial ditugal. Di tugal artinya petani memperlihatkan celah tambahan di dekat tanaman jagung. Berikan pupuk secukupnya di celah tadi. Berikut ialah ketentuan penugalan jagung yg baik.
Setelah pemupukan tambahan ini, celah yg tadi wajib ditutup kembali supaya pupuk tidak tidak hilang oleh air alias hujan. Selain itu, penutupan celah tadi pun supaya efisiensi penyerapan pupuk oleh tanaman lebih efisien.
Perhitungan Ekonomi Budidaya Tanaman Jagung
Perhitungan Untuk Analisis Ekonomi Dalam Budidaya Tanaman Jagung
LUAS LAHAN 1 HEKTAR (POPULASI ± 25.000 POHON)
A. Biaya tetap
B. Biaya variabel
Panen, pemipilan :
• Panen ;
o 20 HKW @ Rp. 17.000,- = Rp. 340.000,-
o 20 HKP @ Rp. 25.000,- = Rp. 500.000,-
• Pemipilan 10.000 kg @ Rp. 50,- = Rp. 500.000,-
Jumlah = Rp. 1.340.000,-
Biaya operasional:
Biaya transport Rp 750.000,-
Biaya lain-lain Rp 500.000,- +
Jumlah Rp 1.250.000,-
Grand total anggaran : Rp. 19.261.000,-
C. Keuntungan
9.000 kg @ Rp. 3.000,- = Rp. 27.000.000,-
Jadi keuntungan bersihnya yaitu : Rp. 27.000.000,- – Rp. 19.261.000,-
= Rp. 7.739.000,-
ket. : HKP = hari kerja pria
HKW = hari kerja wanita
Kesimpulan
Dari beberapa pembahasan diatas jadi bisa ditarik kesimpulan sebagai berikut:
Saran
Usaha bidang pertanian dengan budidaya tanaman jagung sangat menguntungkan dilihat dari analisis ekonominya tetapi dalam perjuangan butuh adanya perencanaan yg matang supaya tidak terjadi kesalahan dalam anggaran maupun budidaya tanamannya.