Cara Budidaya Ikan Lele supaya hasilnya memuaskan dan menguntungkan
Cara Budidaya Ikan Lele supaya hasilnya memuaskan dan menguntungkan
Berikut akan ada penjelasan tentang tutorial budidaya ikan lele supaya hasilnya memuaskan dan menguntungkan! Simak baik-baik tahapan caranya mirip berikut :
1. Penyiapan Area Budidaya Lele
Langkah awal budidaya ikan lele untuk pemula awam yakni menyiapkan daerah alias kolam pemeliharaan. Pemilihan area alias kolam budidaya lele harus dicocokkan dengan berbagai aspek, antara lain :
- Keadaaan sekeliling lingkungan calon kolam
- Sumber daya insan yg Memadai dan memfasilitasi
- Sumber dana alias ongkos modal mutlak yg tersedia
Jika kita memperhatikan berbagai sudut diatas, sehingga Kalian mampu mengambil keputusan kolam apa yg pas untuk sehingga perjuangan budidaya yg Kalian jalankan. Kolam budidaya ikan lele mempunyai bermacam tipe dengan keunggulan dan kelemahan tiap-tiap kolam. Inilah contoh 5 tipe kolam budidaya ikan lele yg umumnya dijumpai di Indonesia :
- Budidaya Ikan Lele Menggunakan Kolam Tanah
- Budidaya Ikan Lele Menggunakan Kolam Terpal
- Budidaya Ikan Lele Menggunakan Jaring Apung
- Budidaya Ikan Lele Menggunakan Kolam Semen
- Budidaya Ikan Lele Menggunakan Keramba
Area kolam yg ditentukan juga harus terhindar dari penyakit dan mikroorganisme berbahaya yg mengakibatkan gagal panen. Misalnya jikalau Kalian menentukan untuk memakai area kolam tanah, jadi Kalian perlu mencangkul guna mengambil lumpur hitam yg tersedia kandungan amonia dan hidrogen sulfida, selanjutnya menyelaraskan keasaman kolam memakai tutorial pengapuran dan penyediaan nutrisi untuk biota air (pakan lele) memakai trik pemupukan.
Aspek lain yg harus diketahui yaitu ketinggian air kolam. Bagusnya, kolam ikan lele mempunyai ketinggian air kurang lebih 100-120 cm dan juga sinar matahari yg cukup. Menggunakan ketinggian air yg ditentukan. sinar matahari mampu menembus air kolam dan mampu menolong menyuburkan pertumbuhan fitoplankton dan biota air yg lain.
2. Pembenihan Ikan Lele
Langkah berikutnya tutorial budidaya ikan lele untuk pemula yakni penentuan benih alias bibit ikan lele yg bermutu tinggi supaya menghasilkan panen berlipat ganda dan menguntungkan.
Setelah menentukan bibit unggulan. Jadi trik berikutnya yakni menyelaraskan bibit dengan suhu air. Taruh bibit kedalam wadah dan diamkan bibit itu berenang kurang lebih 15 menit. Lalu miringkan wadah tersebut, dan biarkan bibit berenang keluar dan masuk ke dalam area kolam. Hal mirip ini dikerjakan guna menjaga bibit supaya tidak stress pasca menyinggahi daerah alias lingkungan baru.
3. Pakan Ikan Lele
Selaraskan mekanan dengan keperluan, biasanya ikan lele memerlukan pakan 3-6% dari berat tubuhnya. Misal : Berat ikan lele 50gr, sehingga makanannya 2,5gr alias 5% dari berat tubuhnya. Waktu pemberian pakan juga diadaptasi kurang lebih 4-5 kali sehari.
Sebab lele fauna nocturnal, ikan lele bakal aktif bergerak pada malam hari, sehingga perhitungkan guna meningkatkan pakan lele di sore dan malam hari. Serta jangan terlambat, karena ikan lele mempunyai kelakuan canibal, yg bakal memakan sejenisnya yg berbobot lebih kecil untuk memenuhi keperluan pangan. Nutrisi yg terkandung harus dipenuhi dalam pakan lele yaitu :
- 30 persen protein
- 15 persen lemak
- 20 persen karbohidrat
- Sisanya vitamin dan mineral
Dianjurkan guna mengasih makanan tambahan mirip ampas tahu, keong mas, dan limbah ayam.
4. Perawatan Ikan Lele
Tahapan selanjutnya merupakan perawatan air kolam, sebagai tahap dari langkah budidaya dan pemeliharaan. Mutu air harus dikawal tiap hari, mirip contoh :
- Alihkan dan buang sisa bekas makanan yg tidak habis di kolam
- Alihkan sepertiga air tahap bawah, karena tingkat timbulnya bibit penyakit lebih tinggi dari pada endapan air dibawahnya
- Singkirkan lumpur endapan kolam. Lumpur tersebut berbau tajam dan basi dan tersedia kandungan amonia dan hidrogen sulfida karena pertama gagal panen
5. Pengendalian Hama Penyakit Ikan Lele
Hama yg umumnya mendatangi ikan lele mampu dibagi sehingga 2 yakni :
- Predator alias pemangsa : hama mirip ini biasanya menyerang dari luar kolam, semisal Linsang, Ular sawah, Burung, Musang Air, dan Sero. Guna menanggulangi agresi pemangsa tersebut, Kalian mampu memasang pagar pada sekeliling kolam, jaring waring alias saringan pada akses dan keluar air.
- Mikroorganisme : Protozoa, Virus dan Bakteri. Itu tadi merupakan sebuah yg mengakibatkan penyakit yg mematikan, semisal bintik putih, luka di kepala dan ekor, dan perut kembung.
6. Pemanenan Ikan Lele
Inilah yg bakal Kalian ambil dari tahapan demi tahapan yg Kalian lalui dikala membudidaya ikan lele. Wajib Kalian ingat yaitu sebelum memanen, bagusnya jangan dikasihkan pakan supaya lele tidak buang kotoran ketika dipanen. Sekitar 9-12 ekor per kg dengan berat 500gr per ekor telah siap untuk Kalian panen sesudah menerapkan langkah budidaya ikan lele untuk para pemula diatas.