Perlakuan Khusus Saat Padi Bunting
Hallo temen-temen semua, hari ini Pandu Farm akan berbagi informasi penting tentang perlakuan khusus saat padi bunting yang harus kita perhatikan dan kita laksanakan dengan baik dan benar, karena fase bunting ini merupakan tahap awal dari pencapaian berapa Ton atau berapa kwintal gabah yang akan dihasilkan dalam satuan luas tertentu. Maka nanti, akan Pandu Farm sampaikan seperti apa strategi perlakuan untuk merekayasa agar bulir padi bisa bernas, berbobot dan terisi penuh sampai pangkal. Siapapun petaninya pasti menginginkan bulir padinya bernas, berbobot dan terisi penuh sampai pangkal. Apapun jenis varietasnya dan kapanpun musim tanamnya pasti harapannya seperti itu, setuju nggak temen-temen.. ?
Tips Perawatan Padi Bunting
Bagaimana cara membuat bulir padi bernas sampai pangkal ? caranya yaitu dengan perlakuan khusus saat padi bunting. Seperti apa perlakuan khusus tersebut ? OK.. berikut ini tips perawatan padi bunting versi Pandu Farm. Untuk mempermudah pemahaman kita, maka Pandu Farm akan menggunakan perumpamaan seperti ini temen-temen, disimak ya...
Kita manusia dalam menjalankan aktivitasnya pasti membutuhkan yang namanya energi. Energi manusia diperoleh dari makanan yang kita makan, kecuali energi goib ya.. hehe. Nah kwalitas dan kwantitas dari makanan yang kita makan akan sangat menentukan berapa energi yang dihasilkan. Energi yang dibutuhkan seorang anak akan sangat berbeda dengan energi yang dibutuhkan seorang ibu yang sedang hamil. Nah, seorang ibu yang sedang hamil ini membutuhkan lebih banyak energi karena selain untuk dirinya sendiri, kebutuhan untuk menjaga kesehatan dan perkembangan janin yang dikandungnya juga harus terpenuhi. Kondisi janin dalam kandungan ini lah yang akan menentukan seperti apa pertumbuhan si bayi nantinya, setelah lahir.
Begitu pula dengan tanaman padi temen-temen. Kecukupan nutrisi pada fase generatif akan sangat mempengaruhi sebarapa hasil yang akan kita dapatkan, sekali lagi kecukupan nutrisi. Kenapa nutrisi dan kenapa bukan pestisida...?
Jawabannya begini temen-temen...
Untuk meningkatkan hasil itu tugasnya Nutrisi, sedangkan untuk mempertahankan atau menjaga hasil adalah tugasnya pestisida. Meningkatkan dan mempertahankan itu sangat berbeda ya broo...oke...
Nutrisi Padi Saat Bunting
Lalu kapan pemberian nutrisinya dan nutrisi apa yang dibutuhkan tanaman padi saat bunting ?
Oke kita bahas pelan-pelan. Supaya pemberian jenis nutrisi ini sesuai dengan tahapan pertumbuhan sekaligus untuk mempermudah kita dalam menentukan jadwal pemberiannya maka Pandu Farm akan membagi fase generatif tersebut menjadi 5 tahapan sebagai berikut :
5 Tahap Dalam Fase Genertif Tanaman Padi
- Tahap Primordia;
- Tahap Bunting;
- Tahap Pembungaan atau Penyerbukan;
- Tahap Pengisian Bulir; dan
- Tahap Pemasakan Buah;
1. Tahap Primordia
Tahap primordia kira-kira usia 40-50 hari ini bisa diibaratkan seperti seorang wanita yang lagi ngidam. Segala kebutuhan baik itu gizi, vitamin, karbohidrat dan lain-lain harus tercukupi. Selain itu disaat primordia tanaman sangat rawan terserang oleh OPT karena energinya difokuskan untuk pembentukan organ-organ reproduktisi yang mana pembentukan tersebut membutuhkan 3 kali lipat lebih besar dari energi yang dibutuhkan untuk membentuk batang dan daun. Sehingga energi untuk membangun kekebalan tubuhnya menjadi berkurang. Oleh karena itu sebisa mungkin jadwal pemberian pupuk susulan terakhir dengan kandungan phospat dan kalium kita aplikasikan mendekati fase primordia ini, untuk menjamin ketersediaan nutrisi disaat tanaman sedang membutuhkan banyak energi.
Oya, untuk jenis dan dosis pemupukan terakhir musim penghujan dilahan Pandu bisa dilihat pada video yang berjudul PEMUPUKAN TERAKHIR PADI SAWAH Agar Bulir Padi Bernas dan Berbobot, sedangkan untuk musim tanam kedua bisa temen-temen lihat pada video yang berjudul Pemupukan Padi Terakhir Saat Menjelang BUNTING.
2. Tahap Bunting
Kemudian tahapan yang kedua yaitu bunting usia 50-60 hari setelahtanam. Kecukupan air pada saat ini harus kita perhatikan, kalau perlu kita genangi setinggi 5-7 cm selama 3-5 hari, untuk musim kemarau,sedangkan untuk penghujan atau musim tanam kedua cukup 1-2 hari saja. Air sangat dibutuhkan tanaman untuk melancarkan proses fotosintesis.
Logikanya begini kalo masaknya cepet maka cepet pula kita memakannya, kalo makannya cepet maka cepet pula menghasilkan energi. seperti itulah ya..
Nutrisi yang harus kita berikan saat bunting adalah unsur Phospat, kalium, calsium dan boron yang diaplikasian melalui penyemprotan. Untuk memperoleh hasil yang maksimal perlu juga kita tambahkan ZPT asam giberellat dan untuk menjaga tanaman padi dari serangan hama maupun penyakit, maka perlu ditambahkan pestisida. Mengingat pada fase ini energi yang dibutuhkan tanaman sangat besar maka pengaplikasian nutrisi bisa dilakukan sebanyak 2 kali dengan interval waktu minimal 5 hari.
3. Tahap Pembungaan atau Penyerbukan
Kemudian tahap yang ketiga yaitu pembungaan atau penyerbukan usia 60-70 hari setelah tanam. Pada fase ini air masih sangat dibutuhkan. Pembahasan detail tentang pengairan tanaman padi bisa temen-temen lihat pada video yang berjudul Cara Pengairan Padi Yang Benar dan Aman di channel Youtube Pandu Farm.
Oya sebisa mungkin hindari penyemprotan pada fase ini, agar proses penyerbukan bisa optimal. Kalaupun pada fase ini terjadi serangan OPT dengan intensitas tinggi seperti walang sangit maka bolehlah dilakukan penyemprotan, namun harus tepat waktunya yaitu pagi hari sebelum jam 08.00 WIB atau sore hari setelah jam 15.30 WIB.
4. Tahap Pengisian Bulir
Selanjutnya tahap yang keempat yaitu Pengisian bulir padi usia 70-80 hari setelah tanam. Fase ini ditandai dengan mulai terkulainya malai. Jadi ketika 70% dari lahan kita malai sudah mulai terkulai maka fase pengisian sudah terjadi. Pada fase ini air bisa diturunkan, tidak perlu tergenang, namun jangan sampai tanahnya kering, lembab gitu saja.
Nutrisi utama yang harus kita berikan adalah unsur phospat, kalium dan sedikit nitrogen pada musim kemarau. Pada fase ini saatnya kita menggenjot nutrisi temen-temen, karena proses pengisian ini paling lama hanya 15 hari tergantung jenis varietasnya. Perlakuan selama 15 hari ini kita fokuskan pada pemberian nutrisi dengan kandungan phospat dan kalium kemudian diroling dengan unsur kalsium, boron dan silika.
5. Tahap Pemasakan Buah
Kemudian tahap yang kelima yaitu pemasakan buah usia 80-90 hari setelah tanam. Disini air sudah bisa dikeringkan temen-temen, bahkan kalau bisa jangan sampai ada air yang menggenang. Pada fase ini, seluruh nutrisi yang tersimpan dalam jaringan tanaman baik yang ada di batang atau daun sepenuhnya diberikan atau disalurkan untuk pemasakan buah. Tandanya batang dan daun akan mulai menguning. Biasanya Pandu Farm masih memberikan nutrisi pada saat ini temen-temen, dengan kandungan Phospat dan kalium, untuk apa? ya untuk mempercepat proses pemasakan buah tersebut.
Jadi seperti itu temen-temen tips perawatan padi saat bunting yang biasa Pandu Farm lakukan. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk temen-temen petani dimanapun berada.
AAMIIN YAA ROBBAL AALAMIIN.
Jangan lupa juga selalu dukung Channel Youtube Pandu Farm ya, agar semakin banyak petani yang mendapatkan manfaat dari informasi-informasi yang Pandu Farm berikan.
===== SALAM SUKSES PETANI NUSANTARA =====