Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
in feeds
250x250

Apakah Sayuran Hidroponik Lebih Sehat Dari Sayuran Biasa?

Apakah Sayuran Hidroponik Lebih Sehat Dari Sayuran Biasa?

Apakah Sayuran Hidroponik Lebih Sehat Dari Sayuran Biasa?

Belakangan ini tak sedikit metode penanaman sayuran bermunculan. Salah satunya merupakan metode penanaman hidroponik. Beberapa orang-orang mengklaim menanam sayuran dengan tutorial hidroponik mampu menambah nutrisinya, jadi tanaman hidroponik lebih sehat daripada sayuran yg ditanam dengan tutorial biasa. Namun, apakah benar sayuran hidroponik lebih sehat?

Apa itu sayuran hidroponik?

Sayuran hidroponik merupakan sayuran yg tumbuh dengan bantuan cairan yg mengandung mineral yg dibutuhkan oleh sayuran untuk tumbuh. Berbeda dengan sayuran lainnya yg memperlukan tanah untuk tumbuh, tanaman hidroponik hanya memperlukan air bermineral untuk tumbuh. Air yg dipakai untuk menanam sayuran ini pun mampu didaur ulang.

Selain air dan mineral, tanaman hidroponik juga memperlukan lampu, sistem filtrasi untuk air dan udara, dan alat kontrol iklim. Semua faktor ini dibutuhkan untuk menunjang pertumbuhan tanaman hidroponik. Biasanya, sayuran hidroponik ditanam dalam rumah kaca maupun di luar ruangan.

Apa kelebihan sayuran hidroponik?

Karena tanaman hidroponik sangat dijaga tutorial dan tempat penanamannya, dan tak memperlukan tanah, jadi sayuran hidroponik tak butuh penggunaan pestisida untuk melindunginya dari agresi hama serangga. Jadi, tak sedikit produk tanaman hidroponik merupakan juga organik.

Selain itu, keuntungan menanam dengan cara hidroponik lainnya adalah:

  • Hanya memerlukan lebih sedikit air dibandingkan tutorial konvensional, jadi anggaran untuk air lebih sedikit juga
  • Nutrisi, kelembapan (pH), dan lingkungan sebagai tempat tumbuhnya mampu dikontrol
  • Sayuran tumbuh lebih cepat sebab oksigen (dari air) lebih tak sedikit terdapat di kawasan akar
  • Hasil panen lebih banyak
  • Bisa ditanam di mana saja, tak memerlukan lahan yg luas untuk menanamnya
  • Tidak memerlukan budidaya alias penyiangan
  • Rotasi tanaman juga tak diperlukan
  • Beberapa tanaman, semacam selada dan stroberi, mampu dikondisikan dengan baik sampai mencapai ketinggian yg lebih baik untuk penanaman, budidaya, dan panen.

Apa kekurangan sayuran hidroponik?

Di balik semua kelebihannya itu, pasti tanaman hidroponik juga mempunyai beberapa kekurangan.

  • Walaupun tanaman hidroponik mempunyai risiko lebih kecil untuk terkena hama, namun tak menutup kemungkinan tanaman hidroponik mampu mengalami sedikit persoalan hama.
  • Beberapa penyakit, semacam Fusarium dan Verticillium, mampu menyebar dengan cepat melewati sistem.
  • Keterampilan dan pengetahuan dibutuhkan untuk menanam tanaman hidroponik dengan baik. Tanaman hidroponik memperlukan suhu, kelembapan, dan jumlah cahaya yg wajib dikontrol setiap waktu.
  • Membutuhkan anggaran operasional yg tinggi dibandingkan tanaman konvensional. Tanaman hidroponik memerlukan kontrol cahaya yg memperlukan tak sedikit energi dan tetap tak sedikit anggaran lain yg dipakai untuk mengontrol pertumbuhan tanaman hidroponik.

Apakah sayuran hidroponik lebih sehat?

Belum mampu dibuktikan bahwa sayuran hidroponik mempunyai nutrisi yg lebih tinggi daripada sayuran yg ditanam dengan metode lain, mesikipun mungkin penelitian dalam skala kecil telah memperlihatkan ha tersebut. Seperti penelitian yg dilakukan oleh Organic Center tahun 2008 yg menandakan bahwa nutrisi dalam tanaman organik melebihi nutrisi yg ada dalam tanaman konvensional. Begitu pula dalam penelitian yg dipublikasikan oleh jurnal Practical Hydroponics & Greenhouses tahun 2000 yg memperlihatkan bahwa tanaman hidroponik lebih unggul dalam sisi nutrisi dan rasanya dibandingkan tanaman konvensional, tergantung nutrisi yg diberikan ketika penanaman tanaman hidroponik tersebut.

Kebanyakan penelitian memperlihatkan bahwa sayuran hidroponik mempunyai nutrisi yg sama dengan sayuran yg tumbuh dengan metode konvensional. Selama sayuran hidroponik mempunyai nutrisi (khususnya mineral dalam air) yg memadai untuk pertumbuhannya, juga memperoleh cahaya dan udara yg cukup, jadi sayuran hidroponik mampu tumbuh dengan baik dan mempunyai nutrisi yg baik.

Namun, terdapat penelitian yg memperlihatkan bahwa sayuran yg ditanam dengan cara hidroponik juga mampu mempunyai nutrisi yg lebih sedikit dibandingkan dengan sayuran konvensional, mesikipun mungkin jumlah penelitian ini baru sedikit. Seperti pada penelitian dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry tahun 2003 yg memperlihatkan bahwa kandungan karotenoid dalam sayuran hidroponik lebih rendah dibandingkan dengan sayuran yg ditanam dengan cara konvensional.

Perlu diingat bahwa nutrisi dan fitokimia dalam sayuran yg ditanam dengan cara hidroponik mempunyai kandungan yg bervariasi tergantung dari beberapa faktor, semacam varietas tanaman, musim, kapan sayuran tersebut dipanen, dan bagaimana sayuran tersebut ditangani dan disimpan seusai dipanen. Penanganan dan penyimpanan sayuran seusai dipanen turut mensugesti nutrisinya. Penyimpanan yg kurang baik mampu menurunkan nutrisi yg terkandung dalam sayuran.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel