Apa Saja Jenis tanaman microgreen yang bisa dikonsumsi
Apa Saja Jenis tanaman microgreen yang bisa dikonsumsi - Sesuai namanya, micro yg berarti kecil serta greens yg berarati flora hijau atau sayuran. Cukup tidak sedikit tipe tanaman microgreen yg mampu dikonsumsi, di antaranya ialah:
- sawi-sawian
- microgreen bayam
- seledri
- lobak
- daun ketumbar serta kemangi
- kangkung
- lobak
Tanaman tersebut dipanen ketika ketinggiannya tetap kurang lebih 5 cm. Disebutkan, benih yg dipanen belia itu tidak sedikit nutrisinya maka keren untuk kesehatan. bagi anda yang suka mengkonsumsi microgreen sebagai tambahan salad, silahkan mencoba sendiri budidaya microgreen pilihanmu di dalam rumah. Selain lebih ekonomis, opsi tanaman microgreen yg mampu dimakan maka lebih variatif. Siapa tahu, kamu pun mampu mengawali urusan ekonomi makanan sehat seusai mahir bercocok tanam microgreen.
Ikuti langkah-langkahnya serta baca tipsnya di bawah ini, yuk!
- Cara Menanam Microgreen di Rumah
- Memilih Wadah untuk serta Media Tanam Microgreen
- Boks makanan dari plastik;
- Kotak bekas biskuit dari kaleng;
- Tempat bekal yg telah rusak serta lainnya.
Pastikan untuk membikin celah pada permukaan bawah wadah tersebut sebagai saluran keluar masuknya udara. Kamu mampu melubangi wadah tersebut dengan paku atau bor listrik.
Setelah wadah siap, masukkan tanah sampai wadah ½ penuh lalu tekan-tekan maka padat serta permukaannya rata.
2. Cara Menaburkan Bibit Microgreen
sangat banyak jenis sayuran yg mampu dipanen dalam bentuk microgreen.
Beberapa pilihannya antara lain :
- kale,
- basil,
- alfalfa,
- bayam,
- seledri,
- kangkung,
- sawi-sawian, sampai daun ketumbar.
Biji tanaman microgreen ini mampu ditemukan di toko sayuran dengan harga yg lumayan murah. Saat media tanam telah siap, kamu lumayan menaburkan biji sayuran dengan acak. Kamu boleh menanami satu media tanam dengan tipe biji yg sama ataupun berbeda. Setelah ditebar, tekan-tekan biji supaya masuk ke dalam rongga-rongga tanah.
3. Menaburkan Kembali Tanah di Atas Biji Microgreen
Penting bagi biji-biji microgreen tertanam dengan baik di dalam tanah. Maka dari itu, seusai menaburkannya di atas media tanam, tutupi kembali benih dengan tanah. Agar tidak berlebihan, kamu mampu memanfaatkan saringan dengan bolongan tidak terlalu besar. Ratakan tanah ke seluruh permukaan serta pastikan semua biji tertutup dengan baik.
4. Sirami dengan Air Secukupnya
Setelah proses satu sampai empat selesai, letakkan wadah tanam microgreen di area rumah terkena sinar matahari. Jika diletakkan di dalam ruangan, jangan lupa alasi tahap bawahnya dengan baki penahan air. Selanjutnya, siram media tanam dengan air yg tidak terlalu banyak.
Kamu mampu memercikkan air memakai jari-jari tangan maka proses penyiraman tidak terlalu berlebihan. Bila telah selesai, diamkan saja biji tanaman microgreen tumbuh sampai tujuh hari ke depan sampai menyembul ke atas tanah.
Selama proses penyemaian, jaga supaya tanah di dalam wadah tanam tetap lembap melainkan juga tidak mempunyai air yg berlebih.
Bila ada sisa air di dalam baki seusai proses penyiraman segera buang supaya tanaman tidak membusuk
Apabila pertumbuhan microgreen telah dianggap cukup, kamu pun mampu memanennya. Caranya, gunting atau potong batang tanaman cocok di atas tanah. Tanaman microgreen pun siap dikonsumsi sebagai tambahan salad atau roti.