Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
in feeds
250x250

Peluang Usaha Dan Tips Penting Budidaya Jamur Tiram 2021

Peluang Usaha Dan Tips Penting Budidaya Jamur Tiram 2021


Peluang Usaha Dan Tips Penting Budidaya Jamur Tiram 2021 - Budidaya jamur tiram merupakan salah satu kesempatan agribisnis atau urusan ekonomi di bidang pertanian yg menguntungkan. Jamur tiram mempunyai tidak sedikit kandungan nutrisi yg bermanfaat bagi tubuh manusia. Di tengah meningkatnya ketertarikan masyarakat untuk menjalani gaya nasib sehat, yg salah satunya merupakan dengan mengkonsumsi menu vegetarian, jamur tiram menjadi salah satu bahan pangan andalan. Jamur bisa diolah menjadi beberapa produk masakan yg lezat. Hal inilah yg membikin prospek urusan ekonomi jamur tiram amat menggiurkan dan peluangnya pun tetap sangat terbuka lebar. Bagaimana prospek usaha, strategi, dan rincian modal yg  diharapkan untuk mengawali perjuangan budidaya jamur tiram ini? Simak selengkapnya dalam postingan berikut ini.
    

    Mengenal Jamur sebagai Komoditas Agribisnis

Jamur merupakan organisme yg bersifat heterotrof, yg nasib menumpang sebagai saprofit pada bahan-bahan organik yg telah mati. Tapi siapa sangka, nyatanya jamur mempunyai tidak sedikit kandungan nutrisi yg  diharapkan tubuh manusia.

Daging jamur mengandung tidak sedikit protein yg hampir sama dengan hewan, melainkan lebih sehat untuk dikonsumsi. Dibanding dengan protein dalam telur, jamur mempunyai semua kandungan asam amino esensial yg terdapat di dalam telur, bahkan untuk kandungan lisin dan histidinnya lebih tinggi daripada telur.

Komoditas jamur mempunyai prospek yg baik, tidak hanya pasarnya luas juga pengembangan produknya sangat beraneka ragam. Selain itu agribisnis jamur merupakan agribisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan, terbukti bahwa semua limbahnya sanggup didaur ulang dan dimanfaatkan kembali.
    
Budidaya jamur bermanfaat dalam jangka panjang alasannya kebutuhan terhadap jamur bisa terpenuhi setiap saat. Jamur yg tumbuh alamiah juga bisa menguntungkan juga alasannya warga bisa menghemat pengeluaran untuk konsumsi sayuran dengan gratis atau terdapat dari alam.
    
Budidaya jamur, tidak hanya menghasilkan keuntungan finansial, juga mempunyai akibat positif dengan cara ekologis. Pengelolaan serius dan intens bisa mendatangkan keuntungan per siklus jamur, menyerap tenaga kerja dan menumbuhkan kewirausahaan. Secara ekologis, budidaya jamur bisa mengurangi limbah gergaji kayu alasannya bisa dimanfaatkan sebagai salah satu media tanam jamur tiram. Selain gergaji kayu, media yg juga tepat untuk menanam jamur merupakan jerami atau alang-alang.
    

Jenis Jamur yg Menguntungkan untuk Dibudidayakan

    
Ada beberapa tipe jamur biasa dibudidayakan di Indonesia, semacam jamur tiram, merang, kuping, shitake, dan kancing. Jamur yg tidak bisa dibudidayakan atau beracun, merupakan tipe deadly dapperling (Lepiota brunneoincarnata), Podostroma cornu-damae, destroying angels, autumn skullcap (Galerina marginata), webcaps, Conocybe filaris, dan death cap (Amanita phalloides).
    
Secara umum, ciri-ciri jamur beracun ialah warna mencolok, aroma tidak sedap, nasi akan berwarna kuning bila jamur ditaruh di dalamnya, benda bahan perak akan kehitaman atau kebiruan bila digosokkan jamur beracun khususnya dari Lactarius terminosus. Selain itu, ada jamur Amanita phalloides yg mudah hancur bila diraba.
    
Apa saja contoh kesempatan budidaya jamur yg menguntungkan di Indonesia?
    
Berikut ini merupakan contoh kesempatan budidaya jamur yg sedang menguntungkan :
    

1. Jamur tiram    

Jamur tiram merupakan tipe jamur yg sedang tidak sedikit disukai oleh masyarakat alasannya kandungannya yg kaya akan protein dan rasanya enak dan gurih. Jamur ini juga bisa menjadi makanan opsi para vegetarian yg ingin menikmati tekstur daging. Menariknya, jamur ini bisa dimanfaatkan untuk meraih keuntungan yg besar.
    

2. Jamur kuping    

Jamur kuping mempunyai rasa yg enak dan bertekstur kenyal. Jamur ini bisa dijadikan sebagai makanan apa saja, bisa itu dijadikan sebagai jamur crispy, sup jamur, dan sebagainya. Uniknya, jamur ini sangat mudah dibudidayakan dan harga yg  diharapkan juga terjangkau jadi tepat sekali dipakai sebagai peluang usaha untuk melayani permintaan pasar yg tinggi.
    

3. Jamur merang    

Jamur merang ini tidak jarang ditemui di pasaran Indonesia alasannya bentuknya yg bundar dan rasanya enak menjadikan jamur ini sebagai jamur favorit masyarakat.
    
Apalagi jamur ini sangat memiliki kegunaan dalam menjaga kesehatan alasannya jamur ini bisa mencegah tidak sedikit penyakit, semacam pertumbuhan sel kanker, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan sebagainya. Khasiat sebesar itu pasti membikin jamur ini sebagai jamur yg tidak sedikit  diharapkan oleh masyarakat ketika ini jadi bisa dijadikan sebagai kesempatan usaha.
    

Mengapa Budidaya Jamur Menguntungkan?

Komoditas jamur mempunyai prospek urusan ekonomi yg menjanjikan alasannya tidak hanya pasarnya luas, pengembangan produknya pun sangat beraneka ragam. Selain itu, agribisnis jamur merupakan agribisnis yg berkelanjutan dan ramah lingkungan, alasannya semua limbahnya sanggup didaur ulang dan dimanfaatkan kembali.
    
Berikut ini merupakan beberapa argumen mengapa budidaya jamur merupakan kesempatan perjuangan agribisnis yg menguntungkan.
            

• Iklim di Indonesia tepat untuk budidaya jamur    

Berkembangnya urusan ekonomi budidaya jamur didukung oleh keadaan iklim di Indonesia yg merupakan negara beriklim tropis dengan curah hujan yg tinggi. jadi keadaan iklim semacam ini pasti bisa mendukung proses budidaya jamur. Terlebih lagi, Indonesia sendiri tercatat sebagai salah satu negara dengan sumber kekayaan alam paling besar di dunia jadi dengan ketersediaan alam yg banyak, Hal ini memastikan bahwa ada tidak sedikit tipe jamur yg bisa dimanfaatkan sebagai produk untuk perjuangan budidaya jamur.

• Jamur merupakan tipe makanan yg populer     

Jamur merupakan tipe makanan yg disukai tidak sedikit orang-orang alasannya jamur ini terkenal sebagai makanan yg kaya akan protein dan mengandung vitamin yg bisa merawat kesehatan kulit.
    
Makanan yg berbahan dasar jamur menjadi terkenal alasannya tidak sedikit orang-orang yg menjalani gaya nasib sebagai vegetarian. Jadi, bisa dipastikan kalau permintaan masyarakat terhadap jamur akan terus meningkat jadi faktor ini bisa dimanfaatkan oleh pelaku perjuangan di Indonesia sebagai kesempatan yg memperkenalkan tidak sedikit keuntungan.
            
• Usaha Budidaya Jamur Hanya Butuh Modal Kecil    
    
Modal yg  diharapkan untuk mengawali urusan ekonomi budidaya jamur bisa dibilang tidak terlalu besar. Dengan modal tidak lebih dari Rp 10 juta pun kamu telah bisa mengawali budidaya jamur. Modal ini  diharapkan untuk membeli peralatan semacam kumbung, baglog, pisau, gunting, wadah panen, dan peralatan tambahan. Selain itu, modal dipakai untuk membeli perlengkapan semacam bibit jamur, obat hama, serbuk gergaji, dan lain-lain.
    
• Proses budidaya yg mudah dan cepat    
    
Untuk memenuhi permintaan konsumen yg terus meningkat, diharapkan ketersediaan produk yg tidak sedikit dan rutin ada. Untungnya, jamur merupakan makanan yg bisa disiapkan dengan waktu yg cepat. Masa tunggunya terbilang tidak terlalu lama (dari awal pembibitan hingga siap panen), khususnya pada masa-masa produktif, jadi perputaran uangnya lumayan cepat. Selain itu, budidaya jamur juga mudah untuk dilakukan, tergolong di lahan yg sempit, bahkan di area rumah sekalipun. Jamur juga bisa dikembangkan dari ratusan baglog menjadi ribuan dalam waktu singkat.
    
• Bisa dijalankan sebagai perjuangan sampingan    
    
Karena metodenya relatif mudah dan cepat menghasilkan, budidaya jamur bisa dilakukan sebagai perjuangan sampingan, misalnya, oleh karyawan di sela-sela waktu pekerjaan rutinnya, maupun bunda rumah tangga sambil mengurus keluarga.
    
        
• Pangsa pasarnya luas, dari perjuangan masakan hingga rumah tangga    
    
Jamur merupakan salah satu olahan favorit dalam dunia urusan ekonomi masakan maupun untuk konsumsi rumah tangga, jadi pelaku perjuangan budidaya jamur mempunyai kesempatan yg besar untuk memasarkan produknya, alasannya pangsa pasarnya luas.
            
• Pemanfaatan teknologi yg terus terjangkau    
    
Para pelaku perjuangan budidaya jamur bisa memakai bantuan teknologi untuk memudahkan prosesnya. Tidak hanya untuk proses produksi, teknologi ini juga bisa dipakai untuk menolong proses manajemen, jual beli produk, dan keperluan lainnya, supaya bisa lebih terjangkau dan efisien.
    
Peluang Usaha Budidaya Jamur Tiram
    
Jenis jamur yg tidak sedikit dibudidayakan yaitu jamur tiram yg dikenal dengan nama latin Pleurotus ostreatus. Keberadaan jamur tiram ini tinggi peminatnya, lho. Jamur tiram tidak sedikit disukai masyarakat alasannya rasanya yg enak dan bisa dibangun menjadi beberapa variasi masakan.
    
Siapa sangka apabila dengan budidaya jamur tiram seseorang bisa memperoleh omset jutaan rupiah. Padahal, modal awalnya relatif kecil. Kalau kamu baru mau mulai terjun ke urusan ekonomi pembudidayaan, jadi perjuangan jamur tiram ini sangat direkomendasikan alasannya pangsa pasarnya luas. Jamur tiram merupakan salah satu olahan yg sangat digemari, tidak hanya di kota tetapi juga di desa.
    
Tanaman ini bisa diolah menjadi kudapan yg gurih, misal jamur crispy, hingga masakan umpama tumis, sup dan sebagainya. Kamu bisa menjualnya pribadi ke end-user (pengguna akhir, tergolong bunda rumah tangga) atau membangun networking untuk menjualnya dengan sistem partai besar terhadap pengepul.
    
Kamu juga bisa menjadi supplier untuk sebuah perjuangan kuliner, umpama restoran, catering, dan sebagainya. Apapun opsi yg kamu ambil, yg terang urusan ekonomi ini akan mendatangkan keuntungan apabila dilakukan dengan tutorial yg benar.
    Cara dan Strategi Budidaya Jamur Tiram
    
Berikut ini merupakan beberapa taktik dan tutorial mudah supaya urusan ekonomi ini sangatlah menghasilkan :
    
        
• Pelajari teknik budidaya jamur tiram    
    
Hal pertama yg butuh dilakukan merupakan mendalami dan memahami teknik budidaya jamur tiram. Mulai dari ketika pembuatan baglog, pembibitan, persiapan ruangan, perawatan, hingga tutorial panennya.
    
Berikut ini merupakan beberapa teknik budidaya yg butuh diperhatikan sepanjang proses budidaya :
                
• Siapkan ruang yg aman dari cahaya matahari dengan cara langsung, juga tidak terkena hujan ketika musimnya tiba.
• Buatlah rak-rak sebagai daerah baglog. Buatlah tingkat 2 hingga 3, letakkan berjajar supaya ada lorong untuk perawatan.                
• Atur dengan benar suhu ruangan jadi jamur bisa tumbuh dengan baik. Pastikan ruangan tetap lembab tapi tidak terlalu basah.                
• Biasanya, dalam satu rak berisi 70 hingga 80 baglog.                
• Baglog terbuat dari bekatul, serbuk gergaji kayu, dan kapur. Ada juga yg memakai tepung jagung, dsb.                
• Bersihkan kumbung dan rak dari kotoran alasannya bagaimanapun jamurnya kelak akan dikonsumsi oleh tidak sedikit orang. Jadi, higienitas merupakan kunci untuk menjaga nilai jamur.                
• Semprot dengan air dua kali sehari apabila terbukti kelembapannya kurang.                
• Saat membikin baglog, pastikan padat supaya pertumbuhan jamurnya baik.                
• Untuk menjaga lokasi tetap steril, setiap kali masuk ruangan, gunakanlah masker.                
• Memilih bibit jamur tiram yg baik 

Salah satu faktor penting untuk menunjang kesuksesan dalam urusan ekonomi jamur tiram putih ini, pilihlah bibit yg terbaik. Banyak orang-orang gagal di urusan ekonomi ini alasannya tidak memperhatikan bibit jamur tiramnya. Ada baiknya, kamu membeli bibit paling baik ini dari petani jamur tiram yg telah berpengalaman bertahun-tahun membudidayakannya.
    
Cara budidaya jamur tiram selanjutnya merupakan mempersiapkan kumbung jamur. Kumbung atau rumah jamur terbuat dari bambu atau kayu yg bermanfaat sebagai daerah perawatan baglog dan menumbuhkan jamur. Dinding kumbungnya bisa dibangun dari gedek atau papan dan atapnya bermaterial genteng atau sirap.
    
Rumah jamur dibekali dengan rak berupa kisi-kisi yg dibangun bertingkat untuk menyusun baglog. Rangka rak bisa dibangun dari bambu atau kayu dan diletakkan berjajar antara rak satu dengan yg lain. Hanya saja dipisahkan oleh lorong untuk perawatan. Ukuran ketinggian ruang antar rak sebaiknya tidak tidak lebih dari 40 cm, rak bisa dibangun 2-3 tingkat. Lebar rak 40 cm dan panjang setiap ruas rak 1 meter. Setiap ruas rak sebesar ini bisa memuat 70-80 baglog. Keperluan rak diadaptasi dengan jumlah baglog yg akan dibudidayakan.
    
    
Setelah kumbung siap, waktunya untuk membikin media tanam budidaya jamur tiram. Ini merupakan salah satu bagian tersulit dari tutorial budidaya jamur tiram. Media tanam atau baglog ini terbuat dari bekatul, grajen atau serbuk gergaji dan kapur. Campuran tiga bahan inilah yg nantinya bisa mengeluarkan jamur tiram. Semua bahan ini wajib diaduk rata dan ditambahkan air kurang lebih 60% dari berat media tersebut. Lalu, jangan lupa tutup dengan terpal atau plastik.
       
• Memperhatikan proses fermentasinya    
    
Diamkan media tanam tumbuh 5-10 hari supaya proses pelapukan atau pengomposan pada material itu sempurna. Pada proses ini, kamu wajib memastikan kalau udara di kurang lebih media tanam meningkat hingga 70 derajat Celcius. Kamu juga wajib melakukan proses pemerataan material tanah dengan tutorial membolak-balikkannya. Kalau baglog telah berwarna coklat kehitaman, artinya media tanam telah siap.
    
        
• Melakukan sterilisasi baglog jamur tiram    
    
Langkah selanjutnya tutorial budidaya jamur tiram merupakan sterilisasi. Kamu memperlukan beberapa drum untuk proses ini. Drum pertama diisi dengan air kurang lebih 30-50 cm dari dasar drum. Lalu panaskan air dalam drum hingga mengeluarkan uap. Kemudian tutup. Drum juga wajib dilubangi dan disambungkan dengan selang besar untuk dihubungkan dengan drum kedua. Nantinya ajaran uap akan masuk ke drum kedua dari bawah. 
    
Kemudian bagian atas ditutup dengan pengencang dari logam yg diberi celah untuk dihubungkan dengan drum ketiga. Terus perbuat tersebut pada drum ketiga dan selanjutnya. Nantinya di drum terbaru wajib ada plastik yg diikat dengan tali tambang. Jangan memakai logam alasannya berpengaruh besar pada tekanan.
           
• Inokulasi Baglog Jamur Tiram    
    
Tahapan selanjutnya kamu pindahkan baglog tersebut ke daerah inokulasi. Biarkan selagi 24 jam supaya kembali ke suhu normal. Pastikan sirkulasi udara di daerah tersebut berjalan dengan baik buat mencegah baglog tercemar bakteri. Kamu wajib menyiapkan botol bibit F3, lalu semprot memakai alkohol. Selanjutnya, semprot botol dengan api spiritus hingga sebagian kapas terbakar, lalu matikan api tersebut. Lalu buka kapas penyumbat botolnya, dan aduk dengan benda yg telah disterilkan di atas api. Tahapan terbaru inokulasi, pindahkan bibit dari botol ke dalam baglog hingga sebatas leher, dan tutup kembali dengan kapas.
            
• Cara Budidaya Jamur Tiram Tahap Inkubasi    
    
Pada bagian inkubasi, jamur tiram wajib disimpan pada ruangan dengan suhu 22-28 derajat Celcius. Tingkat kelembaban yg  diharapkan yaitu 60-70%. Masa inkubasi ini berjalan selagi beberapa minggu hingga tumbuh dengan sempurna.
    
Biasanya, dalam waktu satu bulan jamur tiram ini akan siap dipanen. Jangan memanen jamur dengan tangan kosong alasannya bisa menyebabkan luka dan terjadi pembusukan pada jamur tersebut. Lakukan proses panen hanya dengan pisau tajam. Caranya, potong bagian pangkal batang, seusai itu pribadi diletakkan ke dalam keranjang. Jangan pula membersihkan jamur di dalam ruangan pengembangbiakan. 

Untuk pengemasan, masukkan jamur tiram tersebut ke dalam plastik transparan. Jangan terlalu tidak sedikit udara yg dibangun pada plastik alasannya bisa memunculkan gas di dalam plastik. Pastikan pintu kumbung tertutup rapat dan jangan biarkan cahaya masuk supaya daerah jamur tumbuh tidak terganggu.
    
Selain hal-hal di atas, kamu juga butuh memahami timeline budidaya jamur tiram sebagai berikut :
    
        
• Pembuatan baglog biasanya memperlukan waktu 7 hari.        
• Masa Inkubasi memakan waktu kurang lebih 30 hari.        
• Jamur tumbuh hingga bisa dipanen memerlukan waktu kurang lebih 80 hari.    
    
Secara total, ada kurang lebih 117 hari atau 4 bulan. Jamur bisa terhambat pertumbuhannya terserang hama, penyakit, suhu ruangan tidak stabil, dan keadaan di luar persyaratan ideal budidaya jamur. Persyaratan ideal, suhu optimum kurang lebih 20-25 derajat celcius, kelembaban udara dalam ruangan berkisar antara 75-85%, derajat keasaman atau pH untuk media jamur tiram kurang lebih 5,5-7, dan media tanam gunakan serbuk gergaji.
    
    Resiko dan Tantangan Budidaya Jamur Tiram
    
Dalam melakukan proses budidaya jamur tiram, kamu wajib siap dengan tantangan dan resikonya, diantaranya :
            
• Pembuatan baglog wajib dilakukan dengan hati-hati dan benar. Jika tidak, bisa jadi akan gagal panen atau hasilnya tidak akan bagus.        
• Bila jamur telah sukses tumbuh, kamu wajib merawatnya dengan baik. Salah perawatan juga akan berimbas pada yg akan terjadi panen.        
• Apabila telah gagal dari awal, jadi wajib rela kehilangan modal alasannya mungkin telah tidak bisa diperbaiki lagi.        
• Pengelolaan ruang di ekspresi dominan kemarau yg lumayan sulit.        
• Harganya agak terjangkau yakni Rp 8.000,- – Rp 10.000,- per kg ketika dijual.    
    
Keberhasilan urusan ekonomi ini ditentukan oleh keterampilan dalam pengelolaannya. Jadi, kamu terbukti wajib sangatlah mengerti tutorial budidaya jamur tiram dengan sangat baik. Pelajari dengan menyimak artikel, melihat video, atau bertanya pribadi pada petani jamur yg telah sukses.
   
Rincian Modal dan Estimasi Keuntungan
    
Usaha jamur tiram bisa membikin kamu untung lebih tidak sedikit seusai periode 4 bulan. Berikut angan-angan modal perjuangan budidaya jamur tiram yg bisa dilakukan:
            
• Modal Usaha Budidaya Jamur Tiram     
• Pembelian baglog 5 kali panen kurang lebih = Rp 3.500 x 1000 buah = Rp 3,5 juta.                
• Harga sewa lahan = Rp 1 juta.                
• Total modal anggaran perjuangan budidaya jamur tiram = Rp 4,5 juta.  
                
• Biaya Operasional 
                
• Ongkos peralatan, air, listrik, dan masih banyak lagi kurang lebih = Rp 1 juta.                
• Biaya tambahan = Rp 500 ribu                
• Total anggaran produksi = Rp 1,5 juta.            
            
    Inilah sasaran keuntungan yg bisa kamu dapatkan dari perdiksi modal di atas :
            
• Bila terjadi penyusutan 10%, berarti apabila sumbernya ada 1000 buah bisa menjadi 900 jamur tiram     saja yg dipanen.        
• 1 baglog beratnya kurang lebih 1,7 kilogram = bisa menghasilkan 0,7 kg.        
• Jika ada 900 baglog x 0,7 kg = 630 kg jamur tiram        
• Maka, penghasilan yg didapatkan apabila menjual 1 kg jamur tiram seharga Rp 20 ribu. Penghasilan =  Rp 20 ribu x 630 = Rp 12,6 juta        
• Keuntungan bersih yg dihasilkan : Rp 12,6 juta – Rp 1,5 juta (biaya produksi) = Rp 11,1 juta per bulan.
    
Hasil keuntungan tersebut bisa pertanda bahwa modal investasi selagi 1 tahun dan anggaran produksi bisa kembali seusai periode perjuangan jamur tiram selagi 4 bulan.
    
Di bawah ini merupakan contoh lain dari perdiksi modal yg  diharapkan dan keuntungan yg bisa didapatkan, untuk dipelajari sebagai bahan pertimbangan. 
    
Modal yg dibutuhkan
    
Berikut ini merupakan perlengkapan, alat, dan bahan yg diharapkan untuk urusan ekonomi ini berikut estimasi harganya :    
        
• Pembuatan rak untuk meletakkan baglog : Rp 400.000        
• Termometer : Rp 70.000        
• Pembuatan baglog dengan cara lengkap (dedak, pipa, plastik, kapur, dll) : Rp 1.100.000 (minimal           1000 baglog)        
• Air dan listrik : Rp 200.000    
    
Secara total, modal awal yg diharapkan merupakan Rp 1.770.000.
    
Asalkan bisa mengelolanya dengan baik dan tahu tutorial pemasarannya, kamu akan memperoleh keuntungan yg lumayan besar. Misalnya, setiap baglog dalam sekali panen menghasilkan jamur tiram seberat 6 ons.
    
Dengan perhitungan ada yg gagal sebanyak 10%, jadi yg bisa dipanen hanya 900 baglog saja.
    
Dengan begitu, perhitungan pendapatannya merupakan 900 x 0,6 kg = 540 kg.
    
Jika 1 kg dikulak dengan harga Rp 8.000, jadi hasilnya adalah 540 x Rp 8.000 = Rp 4.320.000.
    
Dalam satu periode panen, kamu akan memperoleh laba atau keuntungan sebesar Rp 4.320.000 – Rp 1.770.000 = Rp 2.550.000.
    
Padahal, satu baglog bisa dipanen sebanyak 5-8 kali. Kalau telah tidak produktif, bisa dibangun menjadi pupuk.
    
Pemasaran Hasil Budidaya Jamur Tiram
    
Promosi dan jalin koneksi
    
Setelah mengerti caranya untuk budidaya, ketika ini saatnya kamu memikirkan bagaimana pemasarannya. Trik promosi yg bisa dilakukan merupakan dengan :    
       
• Memasarkan dengan cara online dan offline.        
• Menawarkan ke tengkulak atau pedagang sayur.        
• Membawa ke pasar.        
• Bekerja sama dengan rumah makan, restoran, atau yg lainnya.    
    
    
Yang terpenting dalam pemasaran merupakan menjalin kerja sama dengan para pembeli, tengkulak, dll. Kamu juga butuh memastikan alat transportasi siap ketika  diharapkan untuk pengantaran.
    
Buatlah pembukuan yg baik Agar perjuangan yg kamu perbuat bisa sukses, kamu wajib mengatur keuangan dengan sangat rinci. Pembukuan memegang peran penting untuk melihat alur kas masuk dan keluar, juga menyampaikan perhitungan dengan cara gamblang tentang keadaan perjuangan kamu, menyangkut modal hingga laba bersihnya. Gunakan aplikasi pembukuan keuangan mobile untuk membikin pembukuan kamu terus mudah dan praktis.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel